Jl. Kelapa Gading No. 2

Perum Klodran, Klodran, Colomadu, Karanganyar 57172

Hotline Call

(031) 8678911
(0271) 7467842

Send E-Mail

client@mitrabajasafetindo.com admin@mitrabajasafetindo.com

Memilih Bahan Logam yang Tahan Korosi untuk Project Anda

Table of Contents

Memilih material atau bahan logam yang tahan korosi bukan sekadar keputusan teknis, tetapi juga investasi jangka panjang. Korosi dapat merusak peralatan, meningkatkan biaya pemeliharaan, dan bahkan menyebabkan kegagalan struktural yang berisiko tinggi. Oleh karena itu, pemilihan material yang tepat menjadi faktor kunci dalam memastikan kelangsungan operasional suatu project.

Jenis Korosi dan Dampaknya

Korosi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti:

  • Korosi seragam, yang menyebabkan pelapukan logam secara merata.
  • Korosi galvanik, yang terjadi saat dua logam berbeda bersentuhan dalam lingkungan elektrolit.
  • Pitting corrosion, yang menciptakan lubang kecil tetapi dalam pada permukaan logam.
  • Korosi celah, yang sering muncul pada sambungan atau celah sempit.
  • Korosi tegangan, yang dipicu oleh kombinasi tekanan mekanis dan lingkungan korosif.

mengetahui dan memahami jenis korosi ini membantu dalam memilih material yang paling sesuai untuk kondisi spesifik suatu project terutama di duania industri.

Logam Tahan Korosi Mitra baja

Logam dengan Ketahanan Korosi Tinggi

Beberapa jenis logam yang sering digunakan dalam industri karena ketahanannya terhadap korosi meliputi:

  • Stainless Steel (Tipe 304 & 316) – banyak digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan kelautan.
  • Aluminium dan Paduannya – populer dalam industri penerbangan dan konstruksi karena bobotnya yang ringan dan ketahanan korosinya.
  • Titanium – sering dipilih untuk aplikasi medis dan lingkungan kimia agresif.
  • Tembaga dan Paduannya – ideal untuk perpipaan dan komponen kelistrikan.
Steel Material Supplier Logam Tahan Korosi

Sebagai contoh, dalam industri minyak dan gas, infrastruktur seperti pipa dan tangki penyimpanan sering terpapar air asin dan bahan kimia agresif. Untuk mengatasi hal ini, material seperti stainless steel 316 atau paduan berbasis nikel seperti Inconel sering digunakan karena ketahanannya terhadap klorida yang tinggi.

Sementara itu, dalam industri makanan dan farmasi (food and beverages), stainless steel 304 banyak digunakan dalam peralatan produksi karena ketahanan terhadap zat asam ringan yang sering ditemukan dalam produk makanan dan obat-obatan. Namun, dalam fasilitas pemrosesan makanan laut yang memiliki tingkat klorida tinggi, stainless steel 316 lebih disarankan karena kandungan molibdenumnya yang memberikan ketahanan lebih baik terhadap korosi.

Steel Material Logam Tahan Korosi

PT Mitra Baja Safetindo - Distributor Steel material

PT Mitra Baja Safetindo menyediakan material ferrous maupun non-ferrous dengan kualitas terbaik. Kami memastikan setiap produk yang kami jual memenuhi spesifikasi teknis yang dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi industri. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. PT Mitra Baja Safetindo menyediakan dukungan teknis dan konsultasi untuk memastikan penggunaan aluminium yang optimal dalam aplikasi spesifik Anda.

Hubungi kami untuk mendapatkan solusi material aluminium yang sesuai dengan kebutuhan Anda.