Jl. Kelapa Gading No. 2

Perum Klodran, Klodran, Colomadu, Karanganyar 57172

Hotline Call

(031) 8678911
(0271) 7467842

Send E-Mail

client@mitrabajasafetindo.com admin@mitrabajasafetindo.com

Ingin kaki kamu aman saat bekerja?

Safetoe Indonesia hadir menjawab permasalahanmu

Download Brochure

Stainless Steel

Stainless Steel adalah Baja Paduan yang terdiri atas unsur besi (Fe) sebagai unsur utama,dan beberapa unsur lain seperti krom, nikel, karbon, silikon, mangan dan nitrogen.

Stainless Steel – Karakter utama dari Alloy ini adalah “anti oksidasi” sehingga menghambat pertumbuhan karat pada baja. Bahkan ada beberapa tipe Stainless steel yang sangat sulit berkarat meski terkena zat asam sekalipun. Jenis Stainless Steel inilah yang sering dipakai di Industri makanan/minuman dan industri kimia.

Kenapa bisa tahan karat?

Kunci dari ketahanan korosi Stainless Steel adalah kandungan unsur krom dan nikel di dalamnya. Unsur krom di permukaan material akan mengikat oksigen sehingga membentuk lapisan yang bisa menghambat oksidasi, sementara di dalam, jika material mengandung  unsur nikel yang tinggi akan menyebabkan material tidak mudah berkarat.

Jumlah kedua unsur inilah yang menjadi tolok ukur kualitas Stainless Steel dan memisahkan Baja ini menjadi beberapa jenis.

Jenis – jenis Stainless Steel di Indonesia

  1. SS201 – Grade SS paling rendah karena jumlah unsur  krom dan Nikelnya paling sedikit. Jenis Stainless ini masih bisa berkarat sehingga berpotensi memberikan kontaminasi jika dipakai untuk industri makanan atau obat. Penggunaan dari material ini lebih dipakai untuk konstruksi mesin yang bukan makanan atau obat.
  2. SS304 – Stainless ini memiliki komposisi 18/8, yang berarti 18% kromium dan 8% nikel, Stainless Steel jenis adalah Stainless foodgrade dengan kualitas korosi paling minimal. Aplikasi yang sering menggunakan Alloy ini adalah perlengkapan memasak, perlengkapan makan, ataupun perlengkapan untuk kesehatan.
  3. SS316 – Kandungan dari Stainless 316 adalah 16% kromium(Cr), 10% nikel (Ni), dan molibdenum (Mo). Penambahan unsur Mo dalam material ini dapat membuat Stainless Steel lebih tahan Korosi pitting. Korosi pitting adalah korosi lokal yang terbentuk dari lubang lubang kecil di permukaan material. Sebagian besar penggunaan SS316 ada di industri makanan/minuman, obat, dan pengolahan bahan kimia yang korosif.

PT Mitra Baja Safetindo menyediakan Stainless Steel bersertifikat Internasional, sehingga terpercaya secara kualitas dan ukuran. Silahkan menghubungi kami untuk pemesanan atau ingin memperoleh informasi lebih lanjut!